Review : Beauty and The Beast (2017) πΉπΉ
Bonjour!
After long time no post... dan sekarang aku mau bagi - bagi review tentang film yang lagi booming di musim semi ini, the 1st movie on March, 2017!
Guess it!
Yap! La Belle et la BΓͺte !!!
Awas SPOILER (?)
THE ACTORS
Soal action dari pemain, bagus banget! Biasanya kalau dunia Disney Princess, pasti kepikiran, "Ah, kalau film putri pasti bawaannya terlalu feminim ( read : kemayu)."
Jujur, dibandingkan dengan Cinderella atau film putri - putri lainnya dari Disney, menurutku Beauty and The Beast tahun ini beda dari yang lain.
Emma Watson menampilkan Belle sosok gadis desa yang cerdas. Tidak hanya dikenal cantik di desanya, Emma menunjukkan Belle adalah wanita yang tegas dan berani mengambil keputusan tanpa takut risikonya. Apalagi pas lawan serigala di tengah salju dan melawan Gaston...
Belle juga sosok penyabar dan setia. Ketika ia harus menghadapi Beast yang ngamuk sana - sini dan ketika ayahnya diserang warga desa.
Yah, semuanya bagus. Jadi kesan wanita pada Belle menunjukkan wanita itu seorang putri yang tidak harus ditunjukkan dari centil, kegenitannya, tapi berani, tegas, cerdas, dan ...(banyak bangetlah).
Dan kesan untuk Pangeran Adam / Beast, jadi seorang pangeran tidak selalu sempurna.. Dan Stevens benar - benar tampil beda jauh. Jadi, pas lihat Legion terus lihat Beauty and The Beast, jadi lupa sosok dan suaranya Dan. Akhir cerita, Dan berubah jadi pangeran yang ganteng abis πππππ
(But, why Dan? Kenapa kamu udah nikah?)
Di film ini, kita jadi tahu bakat terpendam semua aktor dan aktris. Yaps, mereka bisa dansa, berkuda, sampai menyanyi!
THE STORY
Jalan cerita film Beauty and The Beast mirip dengan versi animasi 1991. Hanya saja, aku kaget ada adegan di mana Belle tahu masa lalu Beast dan masa kecil Belle bersama ibunya.
Ahaha.. maaf spoiler.
Jika selama ini kita tahu kalau Beast diberi bunga mawar dan cermin ajaib dari Sang Penyihir, tapi di versi film 2017 ini, Beast juga mendapat sebuah buku ajaib dari penyihir.
(Lihat filmnya dulu wkwk)
Lalu dengan cerita Gaston (Luke Evans).. Di sini kita tahu sifat Gaston yang lebih mengerikan. Gaston punya niat jahat dengan Maurice!
Hmmm.. satu lagi. Disney diam - diam menampilkan sosok Le Fou (Josh Gad) sebagai tokoh "gay" pertama kalinya.
Ah lupakan.
Jadi, keseluruhan bagus banget, tersentuh.. dan ceritanya nggak monoton, lucu dan heroik.
Sayangnya nih yaa,.. jalan cerita terlalu cepat, saking serunya paling ya?
Jadi, saranku lihat trailernya dulu. Terus iseng - iseng cari cuplikan versi animasinya. Karena versi film ada yang beda dari animasi.
jangan lihat storygram teman yang ada beauty and the beast, jadi ga seru nanti.
Pokoknya, enggak nyesel beli tiket mahal terus nonton BATB, dah... jarang ditunjukkin TV pula.. wkwk.. kamu bakal merasa ingin nonton lagi kok..
Bahkan ketika kamu nyanyiin lagunya, jadi ga bisa moveon! Still our song lives on~
Nggak cuma kaum wanita yang nonton, laki - laki boleh banget. Anyway, film ini rated for 13+..
SATU LAGI. Jangan heran film ini banyak nyanyinya. Kalian harus tahu ciri khas Disney, yap musikalisasi. Jangan protes banyak lagu. Nggak bosen dah.
Tale as old as time, song as old as rhyme, beauty and the beast~~~
After long time no post... dan sekarang aku mau bagi - bagi review tentang film yang lagi booming di musim semi ini, the 1st movie on March, 2017!
Guess it!
Yap! La Belle et la BΓͺte !!!
Awas SPOILER (?)
Pasti semua orang tahu dongeng satu ini, Beauty and The Beast. Dongeng yang abadi sejak dulu kala, diangkat menjadi film animasi garapan Disney.
Disney memang berhasil dan sukses mengembangkan beberapa animasi menjadi live-action movie seperti Alice in Wonderland, Maleficent, Cinderella, dan tahun ini Beauty and The Beast yang lebih real.
Film musikalisasi yang disutradarai oleh Bill Condon ini berhasil memukau penonton.
Dibintangi Emma Watson (Harry Potter) sebagai Belle, Dan Stevens (Night at The Museum 3) sebagai Beast, Luke Evans (The Hobbit) sebagai Gaston, Josh Gad (Frozen) sebagai Le Fou, bersama Ewan McGregor, Ian McKellen, Kevin Kline, dan yang lain.
Meskipun dibuat dengan teknologi yang super canggih, tapi tidak mengubah jalan cerita seperti versi animasi Disney tahun 1990-an.
Dikisahkan seorang pangeran yang manja dikutuk menjadi makhluk buas oleh seorang penyihir setelah menolak penyihir menginap di istananya. Bahkan seisi istana menjadi benda, dan dunia istana mereka gelap. Kutukan lenyap ketika ada seorang wanita yang mau mencintai Sang Pangeran sampai kelopak bunga mawar terakhir jatuh.
Sampai suatu hari. Belle, seorang gadis kutu buku dari sebuah desa terpencil, menyelamatkan ayahnya, Maurice, yang dipenjara oleh Beast karena mencuri sekuntum bunga mawar. Belle awalnya takut dengan Beast, tapi ia menemukan sisi baik dari Beast.
Film ini berlatarkan di Prancis, negara di mana cerita Beauty and The Beast lahir. Jadi, kesannya berasa 'kuno', mungkin karena gaya rambutnya(?), tapi tetap keren, seolah - olah terbawa di dunia Prancis jaman dulu.
MUSIK
Semua musik benar - benar membuat suasana larut. Bagian yang paling menyentuh saat Beast (Dan Stevens) merelakan Belle (Emma Watson) pergi menyelamatkan ayahnya, Maurice (Kevin Kline), ketika diserang Gaston (Luke Evans) dan warga desa.
Di bagian terakhir (nggak mau nyebutin waktu apa, ehehe), ada Ariana Grande dan John Legend berkolaborasi menyanyikan soundtrack yang melegenda di film ini, yap Beauty and The Beast, jadi ingat masanya Celine Dion dan Peabo Bryson nyanyi ini.
BTW, Alan Meken kembali menyuguhkan lagu terbaru di film ini yang nggak kalah keren dari lagu fenomenal tersebut. Ugh, bikin nangis, dan jujur jadi suka nyanyiin sampai teringat jalan cerita film ini.
Oh iya, Celine Dion dan Josh Groban turut menyanyikan lagu garapan Alan Meken.
Soal action dari pemain, bagus banget! Biasanya kalau dunia Disney Princess, pasti kepikiran, "Ah, kalau film putri pasti bawaannya terlalu feminim ( read : kemayu)."
Jujur, dibandingkan dengan Cinderella atau film putri - putri lainnya dari Disney, menurutku Beauty and The Beast tahun ini beda dari yang lain.
Emma Watson menampilkan Belle sosok gadis desa yang cerdas. Tidak hanya dikenal cantik di desanya, Emma menunjukkan Belle adalah wanita yang tegas dan berani mengambil keputusan tanpa takut risikonya. Apalagi pas lawan serigala di tengah salju dan melawan Gaston...
Belle juga sosok penyabar dan setia. Ketika ia harus menghadapi Beast yang ngamuk sana - sini dan ketika ayahnya diserang warga desa.
Yah, semuanya bagus. Jadi kesan wanita pada Belle menunjukkan wanita itu seorang putri yang tidak harus ditunjukkan dari centil, kegenitannya, tapi berani, tegas, cerdas, dan ...(banyak bangetlah).
Dan kesan untuk Pangeran Adam / Beast, jadi seorang pangeran tidak selalu sempurna.. Dan Stevens benar - benar tampil beda jauh. Jadi, pas lihat Legion terus lihat Beauty and The Beast, jadi lupa sosok dan suaranya Dan. Akhir cerita, Dan berubah jadi pangeran yang ganteng abis πππππ
(But, why Dan? Kenapa kamu udah nikah?)
Di film ini, kita jadi tahu bakat terpendam semua aktor dan aktris. Yaps, mereka bisa dansa, berkuda, sampai menyanyi!
THE STORY
Jalan cerita film Beauty and The Beast mirip dengan versi animasi 1991. Hanya saja, aku kaget ada adegan di mana Belle tahu masa lalu Beast dan masa kecil Belle bersama ibunya.
Ahaha.. maaf spoiler.
Jika selama ini kita tahu kalau Beast diberi bunga mawar dan cermin ajaib dari Sang Penyihir, tapi di versi film 2017 ini, Beast juga mendapat sebuah buku ajaib dari penyihir.
(Lihat filmnya dulu wkwk)
Lalu dengan cerita Gaston (Luke Evans).. Di sini kita tahu sifat Gaston yang lebih mengerikan. Gaston punya niat jahat dengan Maurice!
Hmmm.. satu lagi. Disney diam - diam menampilkan sosok Le Fou (Josh Gad) sebagai tokoh "gay" pertama kalinya.
Ah lupakan.
Jadi, keseluruhan bagus banget, tersentuh.. dan ceritanya nggak monoton, lucu dan heroik.
Sayangnya nih yaa,.. jalan cerita terlalu cepat, saking serunya paling ya?
Jadi, saranku lihat trailernya dulu. Terus iseng - iseng cari cuplikan versi animasinya. Karena versi film ada yang beda dari animasi.
jangan lihat storygram teman yang ada beauty and the beast, jadi ga seru nanti.
Pokoknya, enggak nyesel beli tiket mahal terus nonton BATB, dah... jarang ditunjukkin TV pula.. wkwk.. kamu bakal merasa ingin nonton lagi kok..
Bahkan ketika kamu nyanyiin lagunya, jadi ga bisa moveon! Still our song lives on~
Nggak cuma kaum wanita yang nonton, laki - laki boleh banget. Anyway, film ini rated for 13+..
SATU LAGI. Jangan heran film ini banyak nyanyinya. Kalian harus tahu ciri khas Disney, yap musikalisasi. Jangan protes banyak lagu. Nggak bosen dah.
Tale as old as time, song as old as rhyme, beauty and the beast~~~
Komentar
Posting Komentar